Sabtu, 29 Mei 2010
Suatu fungsi boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel kebenaran untuk fungsi boolean merupakan daftar semua kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabel-variabel biner dan daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi biner.Aljabar boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling berhubungan. Dalam arti luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang ditemukan oleh George Boole untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean cocok untuk diaplikasikan dalam komputer. Disisi lain, aljabar boolean juga merupakan suatu struktur aljabar yang operasi-operasinya memenuhi aturan tertentu.
PEMBUKTIAN PERSAMAAN ALJABAR BOLEAN.
T1. Hukum Komutatif
(a). A+B = B+A
(b). A.B = B.AT2. Hukum Asosiatifa.
a. (A+B)+C = A+(B+C)
b. (AB) C = A (BC) T3. Hukum Distributifa.
A(B+C) = AB + AC
b. A +(BC) = (A+B) (A+C)
T4. Hukum Identity
a. A + A = A
b. A A = A
T5.
a. AB+AB'=A
b. (A+B)(A+B')= A
T6. Hukum Redudansi
a. A + A B = A
b. A (A + B) = A
T7
a. 0 + A = A
b. 0 A = 0
T8
a. 1 + A = 1
b. (b) 1 A = A
T9a. A' +A=1
b. A' A = 0
T10a. A+A' B= A+B
b. A(A' + B) = AB
T11. TheoremaDe Morgan's
a. (A+B)' A' B'
b. (AB)' = A' + B'
Rangkaian Logika secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu rangkaian logika kombinasional dan rangkaian logika Sequensial. Rangkaian logika Kombinasional adalah rangkaian yang kondisi keluarannya (output) dipengaruhi oleh kondisi masukan (input). Contoh rangkaian logika kombinasional adalah decoder, encoder, multiplexer, dan demultiplexer.
1. Penjelasan Mengenai Gerbang-Gerbang Logika
- Gerbang OR: suatu rangkaian logika dasar yangmenyatakan bahwa outputnya akan mempunyailogika 1 jika salah satu atau lebih dari inputnnyamempunyai logika .Gerbang AND: suatau rangkaian logika dimana keluarannya akan mempunyai logika 1 bila semua masukan diberi logika 1.
- Gerbang NOT: sering juga disebut INVERTER yang artinnya pembalik.Gerbang ini adalah gerbang dasar yang memiliki 1 saluran masukan dan satu keluaran.
- Gerbang NAN: merupakan gabungan antara AND GATEdan NOT GATE.merupakan singkatan dari NOT AND,yang berarti kebalikan dari AND
- Gerbang NOR: merupakan gabungagn antara gerbang OR dan NOT, dengan kata lain NOT OR yang berarti kebalikan dari OR
- Gerbang EXOR: merupakan gabungan dari beberapa gerbang dasar,tetapi hannya memiliki 2 saluran masukan dan sebuah saluran keluaran.
Gambar1: Keluaran dari pembangkit pulsa yang digunakan sebagai deretan pulsa untuk sinkronisasi suatu sistem digital sekuensial Lebor pulsa tp diandaikan kecil terhadap T
Berbeda dengan uraian materi sebelumnya yang bekerja atas dasar gerbang logika dan logika kombinasi, keluarannya pada saat tertentu hanya tergantung pada harga-harga masukan pada saat yang sama. Sistem seperti ini dinamakan tidak memiliki memori. Disamping itu bahwa sistem tersebut menghafal hubungan fungsional antara variabel keluaran dan variabel masukan.
Sedangkan fungsi rangkaian flip-flop yang utama adalah sebagai memori (menyimpan informasi) 1 bit atau suatu sel penyimpan 1 bit.
Selain itu flip-flop juga dapat digunakan pada Rangkaian Shift Register, rangkaianCounterdan lain sebagainya.
Macam - macam Flip-Flop:
1. RS Flip-Flop
2. CRS Flip-Flop
3. D Flip-Flop
4. T Flip-Flop
5. J-K Flip-Flop
Gambar 2. RS-FF yang disusun dari gerbang NAND
Tabel Kebenaran:
2. CRS Flip-Flop
Keterangan:
Qn = Sebelum CK
Qn +1 = Sesudah CK
CRS Flip-flop adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not.
3. D Flip-Flop
D flip-flop adalah RS flip-flop yang ditambah dengan suatu inventer pada reset inputnya. Sifat dari D flip-flop adalah bila input D (Data) dan pulsa clock berlogik 1, maka output Q akan berlogik 1 dan bilamana input D berlogik 0, maka D flip-flop akan berada pada keadaan reset atau output Q berlogik 0.
4. T Flip-Flop
Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop dapat dibentuk dari modifikasi clocked RSFF, DFF maupun JKFF. TFF mempunyai sebuah terminal input T dan dua buah terminal output Q dan Qnot. TFF banyak digunakan pada rangkaian Counter, frekuensi deviden dan sebagainya.
5. J-K Flip-Flop
JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master Slave JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF. Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K dan Clock. Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 7473 yang mempunyai 2 buah JK flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data bookc IC). Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal ada clock maka akan terjadi perubahan pada output.
Rangkuman